Tugas Wirausaha Agroindustri
1.
Bagaimana menemukan
ide untuk memulai sebuah usaha?
Jawab
:
Ide bisnis sebenarnya sudah ada di sekitar kita,
tetapi memang sulit untuk menemukan ide yang dapat dieksekusi. Menemukan ide
bisnis baru membutuhkan proses brainstorming, kesesuaian keterampilan, dan
minat. Langkah-langkah yang perlu dilakukan yaitu:
a.
Alokasikan waktu khusus
untuk melakukan brainstorming ide
Ini bisa dilakukan sendiri atau dengan orang lain.
Orang lain itu bisa jadi orang yang punya ide, teman, atau orang yang akan
bekerja sama nantinya. Sebuah bisnis yang telah berjalan di luar sana mungkin
dapat menginspirasi, dan kita juga tidak akan pernah tahu apa yang mungkin
dapat kita temukan ketika sedang melakukan kegiatan sehari-hari, karena hal-hal
kecil sekalipun dapat memicu gagasan besar.
b.
Pertimbangkan hal-hal
yang menarik minat kita terlebih dahulu
Tuliskan semua ide yang dapat kita pikirkan atau sesuatu
yang kita anggap bagus dalam hal produksi, penjualan, maupun pemasaran. Jangan
membatasi diri karena tidak memiliki keahlian untuk ide bisnis tertentu. Kita
selalu dapat mempelajari keterampilan baru jika memang diperlukan. Namun, kita juga
perlu bersikap realistis agar ide tersebut dapat dieksekusi dengan baik.
c.
Pikirkan hal yang
sedang dibutuhkan oleh masyarakat
Kunci untuk menemukan permasalahan yang terjadi di
masyarakat adalah dengan melihat apa yang dibutuhkan oleh banyak orang namun
belum ada yang mendapatkan solusinya.
d.
Amati trend
Berpikirlah secara kreatif dan jadilah yang terdepan,
karena ide, niche, dan kemungkinan baru akan terus bermunculan.
e.
Mempertimbangkan kebutuhan
kita sendiri
Kebutuhan berbeda dari
minat, karena kita perlu memikirkan apa yang mampu kita lakukan dan pendekatan
yang siap kita ambil. Misalnya, apakah kita ingin mendirikan bisnis dari rumah,
di toko, kantor, atau bisnis virtual? Masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan, dan itu sangat bergantung pada ide bisnis kita.
f.
Belajar dari orang
lain
Baca buku, artikel, dan
materi lainnya oleh dan tentang orang-orang yang kita kagumi untuk belajar
tentang pendekatan mereka dalam membuat dan menjalankan ide-ide bisnis. Kita dapat
mengikuti metode mereka yang kita anggap menginspirasi dan bermanfaat.
2.
Pemilihan produk
dan pembuatan desain produk
Produk merupakan bagian terpenting dari bisnis kita sehingga produk
yang akan dijual harus istimewa
dihadapan konsumen. Sekalipun produk adalah bagian terpenting dari bisnis namun
produk bukanlah faktor utama yang menentukan keuntungan besar dalam bisnis
tersebut. Agar keuntungan semakin besar kita perlu mempertimbangkan produk apa
yang akan dijual. Semakin banyak orang yang tertarik dan membutuhkan produk
kita maka semakin banyak pula produk tersebut terjual kepada konsumen.
Produk
yang saya pilih adalah keripik daun kelor. Keripik adalah makanan ringan yang
diolah melalui teknologi yang sangat digemari masyarakat, cara pengolahan
keripik juga sederhana dan mudah. Keripik juga sering diartikan sebagai sejenis
makanan ringan berupa irisan tipis dari umbi-umbian, buah-buahan ataupun
sayuran yang mengandung pati. Alasan mengapa saya memilih untuk membuat olahan
daun kelor menjadi keripik yaitu agar mudah di konsumsi oleh semua kalangan
tanpa harus repot mengolahnya atau memproses terlebih dahulu. Olahan keripik
daun kelor masih jarang sekali di temui disini, hal ini menjadi salah satu
peluang usaha untuk ke depannya.
Desain produk dari keripik daun kelor
3.
Analisis SWOT
a. Strenght
1)
Bahan baku
pembuatan produk ini mudah diperoleh karena kami menggunakan bahan baku produk
pertanian lokal
2)
Lokasi yang
strategis memudahkan untuk melakukan pendistribusian agar sampai ke tangan
konsumen.
b. Weakness
1)
Belum memiliki
cukup pengalaman.
2)
Kami belum
memiliki modal yang cukup besar untuk mengembangkan usaha kami.
c. Opportunities
Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena
kedekatan tempat produksi dengan masyarakat.
d. Threat
Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk
yang baru dan dirasa aneh.
Komentar
Posting Komentar